28
C. Efek Komunikasi Massa
Komunikasi massa memiliki suatu kekuatan sosial yang dapat menggerakkan
proses sosial sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Namun, untuk
mengetahui secara tepat mengenai kekuatan sosial yang dimiliki oleh komunikasi massa
dan hasil yang dicapainya tidaklah mudah.
Dalam proses komunikasi, pesan dalam
media massa tersebut dapat menerpa seseorang
baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Menurut Steven M. Chaffe (Ardianto,
2007: 50-58),
efek media massa dapat
dilihat dari tiga pendekatan. Pendekatan pertama adalah efek dari media massa yang
berkaitan dengan pesan ataupun media itu sendiri. Pendekatan kedua adalah dengan
melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak komunikasi massa yang berupa
perubahan sikap, perasaan dan perilaku atau dengan istilah lain dikenal sebagai
perubahan kognitif, afektif, dan behavioral. Pendekatan ketiga yaitu observasi terhadap
khalayak (individu, kelompok, organisasi, masyarakat atau bangsa) yang dikenai efek
komunikasi massa.
1.
Efek Kehadiran Media Massa
a.
Efek Ekonomi
Kehadiran media massa di
tengah kehidupan manusia dapat
menumbuhkan berbagai usaha produksi, distribusi, dan konsumsi jasa
media massa. Misalnya, keberadaan televisi baik televisi pemerintah
maupun televisi swasta dapat memberi lapangan kerja kepada sarjana
ilmu komunikasi, para juru kamera, pengarah acara, dan profesi lainnya.
|