22
produk tersebut (Aaker, 1991:72). Pada Brand
yang tergolong baru, dua tugas
tersebut perlu dilakukan oleh perusahaan, walaupun dalam beberapa kasus nama
dari Brand tersebut telah menjelaskan kategori produknya. Panduan yang dapat
digunakan dalam meraih dan mempertahankan awareness tersebut adalah :
1.
Be different memorable ; Banyaknya pesan-pesan komunikasi pemasaran
yang diterima oleh konsumen dalam kesehariannya, menyebabkan otak
konsumen menjadi clutter. Untuk membuat konsumen tetap aware
terhadap pesan yang disampaikan oleh perusahaan,
penyampaian pesan
yang dilakukan haruslah berbeda sehingga diingat oleh target audience,
seperti pendekatan (approach) atau tampilan (appeal)
yang digunakan.
Hal yang tetap perlu diingat kemudian adalah, walaupun komunikasi
yang dilakukan berbeda, harus tetap mampu menciptakan hubungan
antara brand dengan kategori produknya.
2.
Involve a slogan or jingle;
penggunaan slogan
atau jingle dapat
membantu karena dengan menggunakan slogan tersebut dapat
memvisualisasikan karakteristik dari produk perusahaan tersebut.
3.
Symbol exposure;
penggunaan simbol ini mempermudah konsumen
dalam mengenali suatu Brand, melalui tampilan visual symbol tersebut
dibandingkan mengenali suatu kata atau frase yang digunakan oleh Brand
tersebut.
4.
Publicity;
keuntungan dari publicity ini tidak hanya lebih murah
dibandingkan menggunakan media iklan, namun faktor efektifitas dari
media
publicity ini juga cukup tinggi. Hal ini didasari oleh pemikiran
|