21
sering disebut sebagai kekerasan langsung (direct violence). Kekerasan juga
menyangkut tindakan-tindakan seperti mengekang, mengurangi, atau
meniadakan hak seseorang, serta mengintimidasi, memfitnah, dan meneror orang
lain. Bahkan, bagi kaum humanis, tindakan membiarkan atau menerumuskan
seseorang dalam sebuah kekerasan juga merupakan bentuk kekerasan. sebagai
contoh, tindakan membiarkan seorang pencuri dihakimi massa, bagi kaum
humanis adalah bentuk kekerasan. kekerasan seperti itu digolongkan sebagai
kekerasan tidak langsung (indirect violence). (Kun Maryati & Juju Suryawati,
2006; 62-63)
2.2.2 Semiotika
Istilah semiotika berasal dari kata Yunani Semeion yang berarti tanda.
Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai suatu yang atas dasar konvesi sosial yang
terbangun sebelumnya dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain. Semiotika
dapat diidentifikasikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-
objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda. (Wibowo, 2011:
5)
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis
untuk mengkaji tanda.
Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari
jalan du dunia ini, ditengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. (Sobur,
2009: 15)
Berikut adalah lima istilah dalam semiotika :
|