Home Start Back Next End
  
22
S ( s, i, e, r, c )
S
adalah untuk semiotic relation
(hubungan semiotik); s
untuk sign
(tanda); i
untuk interpreter
(penafsir); e
untuk effect
(pengaruh); r
untuk
reference
(rujukan); dan c
untuk context
(konteks) atau conditions (kondisi).
(Sobur, 2009: 17)
Dapat disimpulkan dari rumusan diatas bahwa semiotika adalah suatu
hubungan dari lima komponen yaitu hubungan semiotik,
terhadap objek yang
memiliki tanda, penafsiran makna, dan memiliki efek atau pengaruh, rujukan
atau referensi terhadap konteks atau kondisi tertentu.
Charles Morris (Sobur, 2009: 4) memudahkan kita memahami ruang
lingkup semiotika yang menaruh perhatian atas ilmu tentang tanda-tanda.
Menurut dia, kajian semiotika pada dasarnya dpat dibedakan ke dalam tiga
cabang penyelidikan, diantaranya :
1.
Sintatik (syntatics)
Suatu cabang penyelidikan semiotika yang mengkaji hubungan formal
diantara satu tanda dengan tanda-tanda lain. Dengan begitu hubungan-
hubungan formal ini merupakan kaidah-kaidah yang mengendalikan tuturan
dan interpretasi, pengertian sintatik kurang lebih adalah semacam gramatikal.
2.   Semantik (semantics
Suatu cabang penyelidikan semiotika yang mempelajari hubungan di antara
tanda-tanda dengan designata atau objek-objek
yang diacunya. Yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter