Home Start Back Next End
  
17
Fiksi merupakan cerita rekaan karena berupa
karya naratif yang isinya
tidak menyaran pada keberadaan sejarah. Jadi karya fiksi merupakan suatu karya
yang menceritakan sesuatu yang bersifat rekaan, khayalan, sesuatu yang tidak
ada dan tidak sungguh –
sungguh sehingga ia tidak perlu dicari kebenarannya
dalam dunia nyata. Tokoh penokohan, dan tempat yang disebut-sebut dalam fiksi
adalah tokoh, peristiwa, dan tempat yang bersifat imajinatif. Nurgiyantoro
(2010:2) 
Nurgiyantoro (2010:3) lebih lanjut,
mengatakan bahwa  Fiksi
menceritakan berbagai masalah kehidupan manusia dalam interaksinya dengan
lingkungan dan sesama, interaksinya dengan sendiri, dan interaksinya dengan
Tuhan. Fiksi merupakan hasil dialog, kontemplasi, dan reaksi pengarang
terhadap lingkungan dan kehidupan. Walau berupa khayalan, tidak benar jika
fiksi dianggap sebagai hasil kerja lamunan belaka, melainkan penghayatan dan
perenungan secara intens, perenungan terhadap hakikat hidup dan kehidupan,
perenungan yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. 
Fiksi merupakan karya imajinatif yang dilandasi kesadaran dan tanggung
jawab dari segi kreativitas sebagai karya seni. Fiksi merupakan model-model
kehidupan sebagaimana yang diidealkan oleh pengarang sekaligus menunjukkan
sebagai karya seni yang berunsur  estetik dominan.
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu
sendiri. Unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter