Home Start Back Next End
  
18
2.1.6.a  Dewey Decimal Classification (DDC)
Dewey Decimal Classification, atau yang biasa disebut DDC, dibuat oleh Melvil
Dewey (1851-1931) pada 1876 berdasarkan kajiannya terhadap puluhan buku, pamflet,
dan kunjungannya ke berbagai perpustakaan. DDC bukanlah klasifikasi ilmu
pengetahuan, namun klasifikasi pengetahuan untuk keperluan menyusun buku di
perpustakaan. DDC telah banyak dimodifikasi dan dikembangkan dalam 22 kali revisi
yang telah dilakukan hingga tahun 2004. 
Sistem DDC memberi nomor buku menurut subjeknya. Dengan demikian, buku
disusun menurut subjeknya tanpa memperhatikan dimana buku tersebut diletakan di rak.
Bila buku baru datang, maka buku tersebut dapat disisipkan diantara buku lama selama
buku baru tersebut berkaitan subjeknya. Terdapat sepuluh kelas utama dalam penomoran
DDC. Berikut ini adalah sepuluh kelas utama tersebut :
Tabel 2.2 Dewey Decimal Classification
No. Klasifikasi
Keterangan Kategori
000
General works (karya-karya umum)
100
Philosophy (filsafat)
200
Religion (agama)
300
Social sciences (ilmu sosial)
400
Language (bahasa)
500
Pure science (ilmu pengetahuan alam dan pasti)
600
Technology (teknologi)
700
The arts (kesenian, arsitektur, dan olahraga)
800
Literature (kesusasteraan)
900
History (peradaban dan sejarah)
Sumber : Pengantar Ilmu Perpustakaan
2.1.6.b  Universal Decimal Classification (UDC)
Universal
Decimal Classification, atau yang biasa disebut UDC, merupakan
adaptasi dari Dewey Decimal Classification (DDC). UDC disusun pada 1895 oleh Paul
Otlet dan Henri La Fontaine dari Belgia. UDC dikenal dengan berbagai nama seperti
Classification Internationale Desimale, International Decimal Classification, Expanded
Dewey, dan Brussel Expansion of Dewey. Namun nama UDC yang lebih dikenal secara
umum.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter