Home Start Back Next End
  
22
b.
Peradaban Awal (4000-750SM)
Peradaban awal dunia ini terletak pada Mesopotamia dan Mesir. Pada zaman ini
karya seni yang telah ada antara lain
ornamen, segel silinder, cap stempel,
ukiran, patung, relief, mosaik dinding, dan kerajinan. Karya seni tersebut
diterapkan pada gelas, prasasti, alat musik
(harpa), dan bangunan (kuil, istana,
gerbang kota). 
c.
Klasik (750 SM - 500 M)
Masuk zaman klasik, terdapat dua era yang sangat
berkembang peradaban
dan
kebudayaanya, yaitu Yunani dan Romawi.
Hasil kebudayaan Yunani mencerminkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang
natural. Seni yang berkembang saat itu antara lain ornamen (motif daun akantus,
meander, egg & dart) dan
ukiran (pada furnitur, kuil, seni keramik, seni patung
dan arsitektur).
Kebudayaan Romawi merupakan tonggak budaya Eropa modern. Dalam bidang
seni, bangsa Romawi banyak mengadaptasi karya Yunani. Karya-karya seni yang
dihasilkan pada masa ini antara lain seni lukis (lukisan dinding rumah di
Pompeii), ornamen, furnitur, tiang / kolom, seni patung (Patung
Augustus Prima
Porta), serta arsitektur publik yang dimanfaatkan secara praktis.
d.
Medieval (500-1400)
Masa awal Medieval berawal dari periode Nasrani Awal, kemudian Byzantium,
gaya Romanesk, dan pada akhirnya
gaya Gothik. Karya-karya besar pada zaman
medieval berupa bangunan suci dan sakral seperti gereja dan musoleum. 
Pada periode Nasrani Awal, kebutuhan sebuah tempat beribadah sangat
diperlukan. Basilika merupakan awal dari tempat ibadah tersebut. Karya seni
lainnya yaitu Musoleum dan elemen hias yang diterapkan pada bangunan-
bangunan tersebut seperti mosaik lantai dan dinding. 
Pada era Byzantium, kekaisaran Roma dipindah ke Konstantinopel (sekarang
Istambul, Turki). Elemen hias yang populer masih berupa mosaik dan lukisan
dinding.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter