25
Karakteristik seni rupa pada era ini umumnya abstrak, warna-warna lebih cerah,
dinamis, bentuk distorsi, emosional, dan absurd.
Pada desain furnitur, produk,
interior, dan arsitektur,
karakteristik awal masih mengikuti bentuk natural,
dinamis, dan memiliki pola tertentu.
Hingga akhirnya bentuk menjadi lebih
simpel, geometris, sederhana, dan tidak memiliki pola tertentu.
i.
Modern Akhir (1940-kini)
Di era Modern Akhir, seni rupa memiliki gaya Abstrak Ekspresionisme, Pop Art,
Optical Painting (OP) Art / Illusion Optic, dan Fotorealisme. Sedangkan desain
produk, furnitur, interior, dan arsitektur memiliki gaya Modern Midcentury,
Skandinavian, Pop Art, Modern Italia, dan Pos Modern.
2.2.3
Jenis - Jenis Desain
Seiring berkembangnya zaman, desain-desain yang dihasilkan menjalar ke segala
bidang.
Berdasarkan buku The Thames and Hudson Dictionary of Design Since 1900
(2004), desain modern terbagi atas desain
grafis, produk, interior, furnitur,
industri, dan
arsitektur.
a.
Desain Grafis.
Desain grafis atau yang biasa disebut desain komunikasi visual adalah sebuah
proses kreatif yang dilakukan untuk menyampaikan pesan tertentu kepada
masyarakat. Yang termasuk dalam cakupan desain grafis antara lain advertising,
tipografi, desain buku, animasi, logo, layout halaman, desain signage, fotografi,
desain website, desain kemasan, dan lainnya.
b.
Desain Produk.
Desain produk adalah
proses perancangan atau menciptakan produk baru untuk
dijual oleh suatu perusahaan bagi pelanggannya. Produk yang dirancang
antaralain seperti lampu, sikat gigi, sepeda, mainan, dan lainnya.
|