Home Start Back Next End
  
10
(Dooshi, i-keiyooshi, na-keiyooshi, meishi, rentaishi, fukushi, setsuzokushi, dan
kandooshi
merupakan bagian dari jiritsu-go). Sedangkan fuzoku-go
merupakan
sebuah tango
yang tidak dapat berdiri sendiri, tidak memiliki arti tersendiri, dan 
tidak dapat terbentuk menjadi bunsetsu dengan sendirinya (termasuk joshi
dan
joodoshi). Fuzoku-go memerlukan bantuan dari tango
lainnya untuk menjadi sebuah
bunsetsu (Sudjianto et al, 2004,hal. 136-139).
Contoh tango dalam?
?
???
??
??
?????(Sudjianto et al, 2004,hal. 138) :
?
o
Jiritsu-go
: ?, ?, ???
o
Fuzoku-go : ??
2.1.1.2 Bunsetsu
Bunsetsu adalah satuan gramatika yang lebih besar dari tango
yang membentuk
sebuah kalimat dalam bahasa Jepang. Bunsetsu
terdiri atas tangotango, seperti
jiritsu-go
dan fuzoku-go
yang dibantu oleh tango
lainnya. Bunsetsu
tersebut
merupakan satuan bahasa yang merupakan bagian–bagian dari kalimat (Sudjianto et
al, 2004,hal. 138-139).
Contoh bunsetsu dalam?
?
???
??
??
?????(Sudjianto et al, 2004,hal. 138) :
?
o
?? / ?? / ???
Bunsetsu
dapat membuat suatu kalimat, namun kalimat tidak dibentuk
sembarangan, melainkan harus tersusun rapi berdasarkan aturan gramatika,
dan
saling memiliki hubungan. Menurut Hirai Masao yang dikutip oleh Sudjianto dan
Dahidi, menyebutkan bahwa terdapat enam hubungan antara bunsetsu dengan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter