![]() 11
bunsetsu
lainnya pada sebuah kalimat
(Sudjianto et al, 2004,hal. 182). Hubungan
tersebut antara lain :
Hubungan subjek – predikat (shugo – jutsugo no kankei)
Hubungan subjek – predikat digunakan saat bunsetsu yang merupakan subjek
menjadi jawaban dari pertanyaan “apa” dan bunsetsu lainnya berupa predikat
yang menjadi jawaban atas pertanyaan “melakukan apa” (Sudjianto et al,
2004,hal. 183).
Contoh shugo –
jutsugo no kankei
dalam kalimat?????
?
??
(Sudjianto et al, 2004,hal. 183) :
-
??? ???
S P
(Apa yang berbunyi : bel + Bel melakukan apa : berbunyi)
Hubungan yang diterangkan dan menerangkan (shuushoku – hishuushoku no
kankei)
Hubungan yang diterangkan dan menerangkan digunakan saat butsetsu
pertama (shuushokugo) secara jelas menerangkan atau menentukan bunsetsu
selanjutnya (hishuushokugo) (Sudjianto et al, 2004,hal. 183).
Contoh shuushoku –
hishuushoku no kankei
dalam kalimat ??
??
???
??
?
????(Sudjianto et al, 2004,hal. 183) :
?
-
???
?
???
????
Shuushokugo
?
?hishuushokugo
|