28
3.
Hilgard (1996), kecemasan adalah emosi yang tidak menyenangkan yang
ditandai dengan kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut yang
terkadang dialami oleh individu dalam tingkat yang berbeda-beda.
4.
Nevid (2005), kecemasan adalah
suatu keadaan emosional yang
mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak
menyenangkan, dan perasaan aprehensif
bahwa sesuatu yang buruk
akan terjadi
5.
Rollo May (dalam Feist & Feist, 2006), kecemasan merupakan kondisi
subjektif individu yang semakin menyadari bahwa adanya ancaman bagi
eksistensi dirinya.
6.
Haber dan Runyon (dalam Suryani,2007), kecemasan adalah perasaan
samar-samar yang tidak menyenangkan bahwa ada firasat sesuatu yang
buruk akan terjadi. Jika seseorang mengalami perasaan gelisah, gugup,
tegang dalam menghadapi suatu situasi yang tidak pasti, berarti orang
tersebut mengalami kecemasan. Ia mengemukakan empat dimensi
kecemasan yaitu dimensi kognitif, dimensi motorik, dimensi somatis, dan
dimensi afektif.
7.
Atkinson, Hilgard, dan Richard, (2008), kecemasan adalah salah satu
bentuk keadaan emosi individu yang tidak menyenangkan yang ditandai
dengan perasaan tegang secara subjektif, keprihatinan, dan
kekhawatiran dengan derajat yang berbeda-beda.
Berdasarkan dari beberapa definisi mengenai kecemasan di atas, dapat
disimpulkan bahwa kecemasan adalah suatu respon terhadap keadaan atau
pengalaman subjektif dari emosi yang tidak menyenangkan yang diikuti adanya
|