19
Keenam komponen dukungan di atas dapat dikelompokkan ke dalam dua
kategori (Cutrona & Russell, 1991). Pertama, bantuan langsung (Assistance-
related). Bantuan ini berfungsi secara langsung dalam mencapai penyelesaian
masalah pada stres yang dialami individu. Contohnya yaitu dukungan bimbingan.
Kedua, bantuan tidak langsung (non-assistance-related).
Bantuan ini berfungsi
secara tidak langsung dan berpengaruh melalui perantaraan proses kognitif,
misalnya dengan meningkatkan self-efficacy
individu. Contohnya adalah dukungan
penghargaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Cutrona (1986), ternyata
tingkah laku yang merefleksikan kebutuhan akan dukungan emosi dan dukungan
informasi akan lebih sering timbul pada individu yang mengalami stres dari pada
yang tidak mengalami stres. Jadi, individu yang berada dalam keadaan stres akan
mencari orang lain untuk sebuah alasan yang jelas, yaitu meminta dukungan (Deaux
& Wrightsman, 1988). Pada umumnya individu membutuhkan bantuan orang lain
sebagai dukungan bagi dirinya ketika menghadapi masalah. Dengan adanya
dukungan sosial dapat mengurangi timbulnya simtom fisik dan gejala psikologis,
seperti kecemasan dan depresi (Gottlieb,1983). Adanya dukungan sosial dapat
mengontrol timbulnya stres dan kecemasan (Gottlieb,1983).
2.1.3
Jenis-Jenis Dukungan Sosial
Merangkum beberapa pendapat para ahli, Sarafino (1994) merumuskan
bahwa ada 5 jenis dukungan sosial yang dapat diberikan oleh seorang individu,
yaitu:
1.
Dukungan Emosional (Emotional Support)
|