Home Start Back Next End
  
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. KONFLIK PERAN GANDA
2.1.1. Defenisi Konflik Peran Ganda
Sejarah dari kata konflik berasal dari akar kata bahasa Latin yaitu, Com yang
berarti sama atau figen
yang berarti penyerangan. Kata konflik didalam kamus
mengacu kepada kata-kata seperti: perkelahian, perselisihan, perjuangan,
pertentangan dan benturan (Kartono & Gulo, 2000).
Irwanto (1991) mengemukakan
bahwa yang maksud dari konflik
adalah beberapa kebutuhan yang muncul secara
bersamaan. 
Sedangkan pengertian peran menurut Linton (dalam Biddle & Thomas, 1966)
yaitu perilaku – perilaku yang diasosiasikan dengan suatu posisi tertentu dan individu
pada posisi tersebut diharapkan berperilaku sesuai. Sedangkan menurut Baron &
Byrne (2009) peran adalah suatu set perilaku yang diharapkan dilakukan oleh
individu yang memiliki posisi spesifik dalam suatu kelompok. 
Selanjutnya pengertian peran ganda menurut Kartini
(1994)
adalah peranan
perempuan dalam dua bentuk, yaitu perempuan yang berperan di bidang domestik
dan perempuan karier, yang dimaksud dengan tugas domestik adalah perempuan
yang hanya bekerja di rumah saja sebagai istri yang setia. Sedangkan yang
dimaksud dengan perempuan karier adalah apabila ia bekerja di luar, maupun
bekerja secara profesional karena ilmu yang didapat
atau karena keterampilannya.
Selain itu Santrock (2002) menjelaskan bahwa peran ganda menggambarkan
pernikahan antara suami dan istri dan keduanya memiliki pekerjaan tempat mereka
dapat berkarier. 
Adapun peran dalam bidang domestik yang dijalankan oleh
perawat wanita
adalah sebagai ibu rumah tangga. Menurut Frieze (dalam Rachminiwati, 1988) 
tugas seorang ibu rumah tangga adalah memperhatikan kondisi fisik, emosi, dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter