Home Start Back Next End
  
otonomi, berkeluarga, memiliki anak dan menjalin persahabatan. Pada usia 30 – 40
tahun, orang memasuki masa konsolidasi karir, yaitu masa orang bekerja keras
sekaligus mengabdikan diri sepenuhnya pada keluarga.
Levinson (dalam Papalia, Olds, Feldman, dan Gross, 2004) sejalan dengan
Vaillant, berpendapat bahwa saat seseorang memasuki usia dewasa muda (usia 17
33 tahun), orang membangun struktur kehidupan dengan meninggalkan orang tua
dan mulai mandiri baik secara finansial maupun emosional, memilih pekerjaan dan
pasangan hidup. Pada masa transisi di usia 30 tahun, seseorang mengevaluasi
ulang dan memperbaiki hidupnya hingga dimasa kulminasi mulai menetapkan tujuan
beserta waktu pencapaiannya. Dalam studinya, Levinson juga menemukan bahwa
perempuan melalui masa, fase, dan transisi yang sama, namun pembagian peran
tradisional antara perempuan dan laki –
laki menyebabkan perempuan dapat
menghadapi keterbatasan psikologis dan lingkungan dalam membentuk struktur
hidup dan masa transisinya cenderung lebih lama. 
Papalia, Olds, Feldman, dan Gross (2004) juga menyebut dewasa muda
sebagai masa perubahan drastis dalam hubungan personal. Di masa tersebut, orang
membangun, menegosiasi ulang dan memantapkan ikatan relasi berdasarkan cinta
dan seksualitas. Erikson memandang perkembangan hubungan intim sebagai tugas
penting dewasa muda. Persahabatan selama dewasa muda dan dewasa madya
cenderung berpusat pada pekerjaan dan pengasuhan anak, yaitu berbagai rahasia
dan saran – saran.
2.4.3. Tugas Perkembangan Dewasa Muda 
Papalia, Olds, Feldman, dan Gross (2004) menerangkan pada masa dewasa
muda, orang membuat piihan karir sekaligus membentuk hubungan intim untuk
seumur hidup. Di masa itu, kebanyakan orang menikah dan menjadi orang tua. Di
sisi lain, pekerjaan yang mereka jalani juga menjadi hal penting yang menjadi pusat
hidup mereka.
Dengan
memperoleh pekerjaan, perempuan dan laki –
laki dewasa muda
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter