Home Start Back Next End
  
BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
II.1 Tinjauan Umum 
Perkembangan penduduk di kota-kota besar sangat bertolak belakang dengan
ketersediannya lahan dan fungsi hunian di tengah kota. Sebagai ibukota, Jakarta sudah
sepatutnya dapat memenuhi kebutuhan dan penunjang aktifitas masyarakatnya tetapi
kenyataan yang ada dengan padatnya aktifitas di Ibukota membuat keadaan menjadi kurang
nyaman dan tidak teratur sehingga banyak kalangan sosio menengah dan menengah keatas
lebih memilih hunian yang berada di sub urban sehingga memberi pilihan mereka untuk
menjalankan aktifitas utama mereka di tengah kota dengan moda transportasi pribadi,
sehingga menciptakan kemacetan, kepadatan dan kebisingan. Perlunya hunian dengan
fasilitas memadai yang dapat menunjang kebutuhan mereka di tengah kota dapat menjadi
solusi bagi masyarakat urban.
II.1.1 Definisi Apartemen
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, Apartemen adalah bangunan bertingkat yang
terdiri dari beberapa kamar yang diperuntukan untuk tempat tinggal dan biasanya mempunyai
beberapa jenis semacam itu.
Sedangkan menurut sumber buku Joseph De Chiara & John Hancock Callender Time
Server Standart Mc Grow Hill, 1968, For Building Type NY Sebuah unit tempat tinggal yang
terdiri dari Kamar Tidur, Kamar Mandi, Ruang Tamu, Dapur, Ruang Santai yang berada pada
satu lantai bangunan vertikal yang terbagi dalam beberapa unit tempat tinggal.
Apartemen adalah ruang atau beberapa ruang yang dirancang sebagai tempat tinggal
dimana satu atau beberapa ruangannya sama dalam satu gedung, definisi apartemen tersebut
berdasarkan Dictionary of Architecture and Cunstruction, 1975.
Jadi, apartemen adalah sebuah unit perumahan dengan kebutuhan ruang sama yang
tersusun vertikal dalam satu bangunan tinggi.
Gambar 2.1 Contoh Apartemen
    Gambar 2.2 Contoh Apartemen
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter