dengan karakter, kebutuhan dan kebiasaan penghuni sehingga diperoleh suatu bentuk
kenyamanan.
Calon penghuni yang menjadi sasaran perencanaan dan perancangan ini merupakan
gambaran dari golongan masyrakat perkotaan dengan latar belakang pendidikan dan tingkat
sosio ekonomi tinggi di karenakan lokasi yang merupakan tempat hunian elite dengan
fasilitas elite yang telah tersedia disana. Sebagaimana sifat masyarakat perkotaan lainnya,
calon penghuni ini mempunyai sifat yang individualis. Hal tersebut akan berpengaruh pada
perancangan bangunan.
Tuntutan masyarakat dengan tingkat sosio ekonomi ini antara lain :
-
Menjaga prestige
-
Fasilitas sebanyak mungkin
-
Tingkat kemanan dan privasi tinggi
-
Ekslusivitas
II.2.2 Apartemen Menengah Atas
II.2.2a Pendekatan Perancangan
Perancangan apartemen ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan penghuni
dengan tingkat sosio ke atas yang dengan memiliki konsep green building dengan
pengefisienan energi listrik.
Dengan konsentrasi utamanya adalah pemenuhan kebutuhannya bukan dari nilai
ekonomisnya, sehingga biaya tidak terlalu menjadi masalah. Dan untuk kalangan atas, hal
penunjang mereka dalam memenuhi kebutuhan mereka juga sangat bergantung akan
ketersediannya energi, karena itu guna memenuhi kebutuhan yang membutuhkan energi
banyak pada bangunan tetapi penting juga untuk peduli terhadap lingkungan, pendekatan
arsitektur berlanjutlah yang dipilih.
Dan karena bangunan ini merupakan hunian yang dimana kegiatan, perilaku dan
kebutuhan penghuninya lah yang menjadi konsentrasi utama dalam perancangannya,
sehingga diperlukannya pembagian fungsi ruang sesuai dengan perilaku dan kebutuhan
penghuni.
II.2.2b Unit Hunian Apartemen
|