![]() lebih kompleks sehingga desain unit apartemen cenderung standar. Jenis ini
banyak dibangun dipusat kota.
II.1.2D Klasifikasi Apartemen berdasarkan Tipe Unit
Klasifikasi pada apartemen berdasarkan tipe unitnya ada empat (Akmal,2007), yaitu :
Studio
Unit apartmen yang hanya memiliki satu ruang. Ruang ini sifatnya
multifungsi sebagai ruang duduk, kamar tidur dan dapur yang semula terbuka
tanpa partisi. Satu-satunya ruang yang terpisah biasanya hanya kamar mandi.
Apartemen tipe studio relatif kecil. Tipe ini sesuai dihuni oleh satu orang atau
pasangan tanpa anak. Luas minimal 20-35 m2.
Apartemen 1, 2, 3 Kamar / Apartemen Keluarga
Pembagian ruang apartemen ini mirip rumah biasa. Memiliki kamar tidur
terpisah serta ruang duduk, ruang makan, dapur yang bias terbuka dalam satu
ruang atau terpisah. Luas apartemen ini sangat beragam tergantung ruang yang
dimiliki serta jumlah kamarnya. Luas minimal untuk satu kamar tidur adalah 25
m2, 2 kamar tidur 30 m2, 3 kamar tidur 85 m2, dan 4 kamar tidur 140 m2.
Loft
Loft
adalah bangunan bekas gudang atau pabrik yang kemudian
dialihfungsikan sebagai apartemen. Caranya adalah dengan menyekat-nyekat
bangunan besar ini menjadi beberapa hunian. Keunikan apartemen adalah
biasanya memiliki ruang yang tinggi, mezzanine atau dua lantai dalam satu unit.
Bentuk bangunannya pun cenderung berpenampilan industrial. Tetapi, beberapa
pengembang kini menggunakan
istilah loft untuk apartemen dengan mezzanine
atau dua lantai tetapi dalam bangunan yang baru. Sesungguhnya ini salah kaprah
karena kekhasan loft justru pada konsep bangunan bekas pabrik dan gudangnya.
Penthouse
Unit hunian ini berada dilantai paling atas
sebuah bangunan apartemen.
Luasnya lebih besar daripada unit-unit di bawahnya. Bahkan, kadang-kadang satu
lantai hanya ada satu atau dua unit saja. Selain lebih mewah, penthouse juga
sangat privat karena memiliki lifty khusus untuk penghuninya. Luas minimumnya
adalah 300 m2.
|