Home Start Back Next End
  
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Teori-teori Umum
2.1.1
Definisi Humas
Public Relations
(PR) yang di dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi
Hubungan Masyarakat (Humas) menurut Frank Jefkins (2004:10), adalah semua bentuk
komunikasi yang terencana, baik yang sifatnya internal (ke dalam) maupun yang
sifatnya eksternal (ke luar), antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
Cutlip, Center & Brown menyebutkan “public relations is the distinctive
management function which help establish and mutual lines communications,
understanding, acceptance, and cooperation between an organization and its public.
(PR adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling
pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan, dan kerja
sama antara
organisasi dengan berbagai publiknya). (Soemirat & Ardianto, 2010:14)
Fraser Seitel mengungkapkan definisi yang lebih singkat mengenai humas, yaitu:
“Public relations is a planned process to influence public 
opinion, through sound
character and proper performance, based on mutually satisfactory two-way
communication” (Seitel, 2004:4).
Fraser F. Seitel mencoba menguraikan bahwa pekerjaan humas merupakan
sebuah proses terencana untuk mempengaruhi opini publik  melalui karakter dan
performa yang layak, berdasarkan komunikasi dua arah yang saling menguntungkan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter