Home Start Back Next End
  
48
kemampuan teknis sering mengabalkan hal yang sifatnya pemikiran diatas kertas.
Dalam produksi program televisi, hal itu dapat berakibat kegagalan. Sebagian besar
pekerjaan dalam produksi program televisi bukan shooting di lapangan. Shooting di
lapangan hanya memerlukan waktu 7 atau 10 hari. Namun, perencanaan dan
persiapan dapat memakan waktu beberapa minggu dengan lebih banyak
menggunakan kertas-kertas dan pena daripada kamera atau peralatan teknik lainnya.
(Wibowo, 2009)
Maka dari itu, penulis menyimpulkan bahwa dalam proses pra produksi
dibutuhkan kreatifitas yang tinggi dari tim produksi. Karena dari tahapan ini, pada
tahapan selanjutnya akan terencana sehingga meminimalisasikan hambatan-
hambatan yang nantinya akan lahirlah tayangan yang berkualitas dan disukai
masyarakat.
B. Produksi
Sesudah perencanaan dan persiapan selesai, pelaksanaan produksi dimulai.
Sutradara bekerjasama dengan para artis dan crew mencoba mewujudkan apa yang
direncanakan dalam kertas dan tulisan (shooting script) menjadi
gambar, susunan
gambar yang dapat bercerita.
Dalam pelaksanaan produksi ini, sutradara menentukan jenis shoot
yang
akan diambil di dalam adegan (scene). Biasanya sutradara mempersiapkan suatu
daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan. Sering terjadi dalam satu kalimat dalam
skenario (naskah sinetron atau film cerita) dipecah menjadi empat shoot atau lebih.
Semua shoot
yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat shoot
dengan
mencatat time code pada saat mulai pengambilan, isi shoot, dan time code pada saat
mulai pengambilan. Kode waktu (time code) adalah nomor pada pita. Nomor itu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter