49
berputar pada ketika kamera dihidupkan dan terekam dalam gambar. Catatan kode
waktu ini akan berguna dalam proses editing.
Biasanya gambar hasil shooting
dikontrol setiap malam di akhir shooting
hari itu untuk melihat apakah hasil pengambilan gambar sungguh baik. Apabila
tidak maka adegan itu perlu diulang pengambilan gambarnya. Setelah semua adegan
di dalam naskah selesai maka hasil gambar asli (original material/row footage)
dibuat
catatannya (logging) untuk kemudian masuk dalam proses post production,
yaitu editing. (Wibowo, 2009)
Pada saat perencanaan, produser menentukan terlebih dahulu sajian utama
dari program yang diproduksi. Kemudian setiap reporter mulai mencari dan
mengumpulkan materi produksi. Apabila program itu mingguan, cukup berat bagi
para reporter untuk dapat memenuhi rubrik-rubrik yang ada. Majalah udara bukan
majalah cetak yang berisi karangan atau uraian. Uraian dalam program magazine
berarti rekaman gambar ilustrasi yang menarik, sepanjang uraian atau wawancara
yang ada. Kekurangan gambar berarti program dapat menjemukan. Dalam hal ini,
berdasarkan bidang kehidupan yang menjadi program magazine
tersebut, redaksi
dapat terus mengumpulkan bahan dari kejadian atau peristiwa setiap hari yang ada
hubungannya dengan konsep program. Simpanan footages
tersebut adalah bahan
untuk sajian yang diperlukan terbitan minggu itu.
Setelah materi terkumpul, kemudian diseleksi. Materi produksi yang kurang
memenuhi syarat, baik dari segi isi maupun teknis harus dibuang. Mentoleransikan
materi yang jelek, sama dengan membiarkan kecerobohan yang menyebabkan
penurunan kualitas program. Setelah materi yang terseleksi cukup, dimulailah
menyusun dan memasukan materi-materi itu ke dalam rubrik
yang tersedia.
|