3
BAB 2
DATA & ANALISA
2.1
Sumber Data
Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh
dari berbagai sumber, antara lain :
1.
Literatur : buku, artikel elektronik, website, forum.
-
Buku Fashion Branding, Miquel Abelian (Monsa)
-
Deconstructing Logo Design (Matthew Healey)
-
Buku Mendesain Logo, Surianto Rustan (Gramedia)
-
Buku Layout dasar & penerapannya, Surianto Rustan (Gramedia)
-
Website BIYAN
-
Website Dian Pelangi
-
Majalah Paras, Alia, Femina, Bazaar Indonesia.
-
Dan lainnya.
2.
Narasumber :
-
Tita Lastika Wahab (Owner)
-
Noni Zakiyah (pengamat mode dan stylist hijabers)
2.2
Sekilas Mengenai Fashion dan Fashion Muslim
2.2.1
Fashion di Indonesia
Dunia Fashion
di Indonesia dapat dikatakan sangat pesat pertumbuhannya.
Hal ini didukung dengan
semakin potensialnya desainer-desainer lokal yang
berjaya di dunia Fashion. Ini juga secara tidak langsung juga meningkatkan
perekonomian bahkan hingga sektor ritel mengalami perkembangan yang
signifikan. Awalnya hanya diketahui nama-nama seperti Prajudi dan Iwan Tirta,
kini Non Kawilarang dan Ramli pun ikut meramaikan industri ini. Lalu Poppy
Dharsono yang turut berperan penting dalam membawa konsep ready-to-wear
yang menawarkan pakaian dengan harga lebih terjangkau.
Menurut Poppy Dharsono, tokoh fashion Indonesia yang tidak hanya sebagai
pengamat tetapi juga praktisi, fashion
adalah sebuah kecenderungan gaya yang
sedang di gemari pada saat itu dan berlaku dalam jangka waktu tertentu. Pihak
yang memegang peranan penting dalam mempengaruhi fashion
di Indonesia
adalah APPMI (Assosiasi Perancangan Pengusaha Mode Indonesia), yang
beranggotakan perancang dan pengusaha yang bergerak di bidang mode
Indonesia. Termasuk di dalamnya juga ada pihak-pihak yang bergerak dalam
fashion
retail dan ekspor. Mereka memiliki
program tahunan yaitu Fashion
Tendance yang diadakan sejak 1993 sampai sekarang, dimana mereka
|