![]() 1
Lambang wilayah rantau
Warna biru : Lambang rantau pesisir
Warna hijau : Lambang rantau timur
Warna lembayung : Lambang rantau batuah
2.5.8 Arti Warna dalam Adat Minangkabau
Kuning
: Lambang kebesaran, keagungan dan kehormatan. Dipakai sebagai
Lambang Luak Tanah Datar
Merah
: Lambang keberanian dan tahan uji. Dipakai sebagai Lambang Luak Agam
Hitam
: Lambang kepemimpinan dan tahan tempat. Dipakai sebagai Lambang Luak
Limopuluah Koto
Biru
: Lambang kebenaran dan ketertiban. Dipakai sebagai Lambang Rantau Pesisir
Hijau
: Lambang perdamaian dan masa depan yang cerah. Dipakai sebagai Lambang
Rantau Timur
Lembayung
: Lambang ilmu pengetahuan dan cerdik pandai. Dipak sebagai Lambang
Alim Ulama.
2.5.9 Profil Sumatera Barat
2.5.9.1 Kesenian
Seni Sastra
Sastra Minang mempunyai kedudukan penting dalam kehidupan masyarakat
bahkan sastra Minang menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Sastra Minang adalah
sastra lisan yang terdiri dari;
Pantun, pepatah, petitih, kiasan dan ibarat terkumpul dalam tambo dan aday alam
Minangkanbau
Cerita rakyat yang bersifat prosa
Kaba, cerita yang bersifat liris-prosa
Seni Tari
Seni tari Minang sumbernya dari silat. Bunga silat disebut pencak dan bunga serta
variasi dari pencak berkembang menjadi tari. Sesuai dengan prinsip Alam Takambang
jadikan Guru, maka pengayaan dalam gerak tari Minang dipengaruhi oleh alam
sekitarnya. Nama-nama tari juga bersumber dari alam, termasuk alam binatang. Ragam
gerak tari Minang sangat kaya, karena banyaknya aliran silat. Tari Minang antara lain:
Tari Piring
memiliki gerakan yang menyerupai gerakan para petani semasa
bercocok tanam, membuat kerja menuai dan sebagainya. Tarian ini juga
melambangkan rasa gembira dan syukur dengan hasil tanaman mereka. Tarian
ini merupakan tarian gerak cepat dengan para penari memegang piring di tapak
tangan mereka, diiringi dengan lagu yang dimainkan oleh talempong dan
saluang.
|