Home Start Back Next End
  
14
2.7.2 Proses Belajar dan Kreatifitas 
Pendidikan merupakan sarana masa depan untuk menghasilkan
generasi yang rasional, kreatif, bugar, dan perkembangan emosi. Seorang
anak yang mendapatkan pendidikan yang lebih baik di lingkungannya
akan  memicu perkembangan dan pertumbuhan pola pikir dan kreatifitas
anak tersebut kedalam kreatifitas dan imajinasi yang lebih baik pula
dibandingkan dengan anak yang kurang mendapat pendidikan yang baik
di sekitar lingkungannya. Tentunya kreatifitas pada manusia ini akan
memicu berbagai kemampuan manusia lainnya. 
Pada hakikatnya proses belajar, proses berpikir dan proses kreasi
adalah nama yang berbeda bagi proses yang sama yaitu proses imajinasi.
Pada semua proses tersebut, media bagi proses komunikasi–dalam–nya
adalah image. (Primadi, 2000 : 1 dalam proses kreasi, apresiasi, belajar)
Di dalam image pada manusia itu sendiri terdapat bentuk dan
sumber. Terdapat 3 buah bentuk image yaitu Pra-image
(image
yang
kabur, samar, tidak jelas bentuknya tetapi membantu dalam proses
berpikir), image konkret
( image yang jelas bentuknya), dan image
abstrak (image konkret yang telah jadi bahasa). Ketiga image kemudian
melebur menjadi satu untuk dapat menentukan sejauh mana tahap proses
kreasi dan kualitas berpikir. 
Sedangkan dilihat dari sumber datangnya, image tersebut dibagi
menjadi 3 yaitu sensasi-persepsi (image yang diperoleh dari luar diri kita
yang digerakkan oleh tenaga luar),
image
memori (image
yang
dikeluarkan/diimaginasikan dari memori), dan image
imaginasi (image
yang akhirnya kita hayati). 
Hal tersebut merupakan proses imaginasi yang dapat
mempengaruhi pola pikir dan kreatifitas manusia sebagai proses belajar,
berpikir, dan membentuk memori. Kemampuan tersebut secara alamiah
dimiliki oleh setiap manusia, dan bisa rusak apabila manusia tersebut
mendapatkan kesalahan didalam pendidikannya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter