10
2.5.2
Parang Rusak
Motif ini merupakan motif batik sakral yang hanya digunakan di
lingkungan kraton. Pada zaman dahulu, Parang Rusak biasanya
digunakan prajurit setelah perang, untuk memberitahu Raja bahwa
mereka telah memenangkan peperangan.
Motif ini diciptakan oleh Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan
Mataram. Konon, sang raja sering bertapa di sepanjang pesisir
selatan Pulau Jawa yang dipenuhi oleh jajaran pegunungan seribu
yang terlihat seperti pereng (tebing) berbaris. Akhirnya, ia menamai
tempat bertapanya dengan pereng yang kemudian berubah menjadi
parang. Di salah satu tempat bertapa tersebut, ada bagian yang terdiri
dari tebing tebing atau pereng yang rusak karena terkikis deburan
ombak laut selatan, sehingga lahiriah ilham untuk menciptakan motif
batik yang kemudian diberi nama Parang Rusak.
|