Home Start Back Next End
  
7
Topografi kota yang berbukit dan berlembah dengan panorama alam yang elok
serta dikelilingi oleh tiga gunung, Merapi, Singgalang dan Sago seakan
menjadi tonggak penyangga untuk memperkokoh Bukittinggi. Inilah yang
menyebabkan Bukittinggi disebut juga sebagai “ Kota Tri Arga”.
Disamping itu, Bukittinggi juga dilengkapi dengan peninggalan sejarah yang
dapat diketgorikan sebagai keajaiban seperti, Lobang Jepang, benteng Fort De
Kock, jam Gadang dll. Hal ini membuktikan Bukittinggi sebagai kota tua yang
sarat dengan sejarah, salah satunya yang selalu melekat dengan sejarah bangsa
yaitu : Bukittinggi menjadi Ibu Kota Republik pada masa PDRI Desember
1949 – Juli 1950.
Karunia alam yang ditopang dengan karunia sejarah ini, menyebabkan
Bukittinggi menjadi tujuan wisata yang menarik untuk dinikmati. Sinergi
dengan potensi unggulan derah lainnya. Bukittinggi juga dikembangkan
menjadi wisata Perdagangan dan jasa , wisata kesehatan, wisata konfrensi dan
peristirahatan serta jasa lain-lain. Ini dapat dibuktikan dengan kontribusi sector
pariwisata untuk menompang PAD Bukittinggi yaitu : antara 30-40%.
Untuk mendukung sektor pariwisata ini disamping objek alam yang ada dalam
kota Bukittinggi, juga menyediakan paket-paket wisata daerah-derah
sekitarnya. Dalam hal ini Bukittinggi akan berperan sebagai “ Home Base “
kunjungan wisata daerah-daerah lain. Saat ini Bukittinggi terdapat sebanyak 43
buah hotel baik berbintang maupun melati ditambah 11 mes/ wisma/ pondok
wisata. Tidak salah kiranya Bukittinggi ditetapkan sebagai kota Wisata dan
sekaligus Kota Tujuan Wisata Propinsi Sumatera Barat  pada tanggal 11 Maret
1984 Bukittinggi dicanangkan sebagai Kota Wisata dan Daerah Tujuan Wisata
Utama di Sumatera Barat. Dan pada bulan Oktober 1987 ditetapkan sebagai
daerah Pengembangan Pariwisata Propinsi sumatera Barat dengan Perda
Nomor: 25 tahun 1987. 
Untuk menunjang kepariwisataan, di kota ini sudah tersedia sarana Akomudasi
yang memadai, seperti Hotel Berbintang dengan kapasitas 660 kamar dan
1.083 tempat
tidur serta 
Non Berbintang dengan kapasitas 630 kamar dan
1.261 tempat tidur, puluhan Rumah Makan dan Restoran, beberapa travel Biro,
serta serta dilengkapi dengan pasar wisata dan souvenir shop. Pemerintah Kota
Bukittinggi senangtiasa megutamakan citra sapta pesona (Aman, Tertip,
Bersih, Sejuk, Indah, Ramah Tamah dan Kenangan), yang sejak tahun 2000
dirajut dalam ivent Pesta Seni Budaya Pameran Dagang dan Idustri (PEDATI)
Bukittinggi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter