Home Start Back Next End
  
4
2.1.2
Tokoh-tokoh wayang
Pementasan wayang
hampir selalu dibumbui dengan tingkah laku lucu para
panakawan. Pada umumnya kisah yang dipentaskan bersumber dari naskah
yang berasal dari India. Meskipun demikian, dalam
kedua naskah tersebut sama sekali tidak dijumpai adanya tokoh panakawan. Hal
ini dikarenakan panakawan merupakan unsur lokal ciptaan pujangga Jawa sendiri.
Menurut sejarawan Slamet Muljana, tokoh panakawan muncul pertama kali
dalam karya sastra berjudul Ghatotkacasraya karangan Mpu Panuluh pada zaman
Kerajaan Kadiri. Naskah ini menceritakan tentang bantuan Gatotkaca
terhadap
sepupunya, yaitu Abimanyu yang berusaha menikahi Ksitisundari putri Sri Kresna.
2.1.3
Peran Punakawan
Puna” atau “pana” dalam terminologi Jawa artinya memahami, terang, jelas,
cermat,
mengerti, cerdik dalam mencermati atau mengamati makna hakekat di
balik kejadian-peristiwa alam dan kejadian dalam kehidupan manusia.
Sedangkan kawanberarti pula pamong atau teman. Jadi punakawan mempunyai
makna yang menggambarkan seseorang yang menjadi teman, yang mempunyai
kemampuan mencermati, menganalisa, dan mencerna segala fenomena dan
kejadian alam serta peristiwa dalam kehidupan manusia.  Punakawan dapat pula
diartikan seorang pengasuh, pembimbing yang memiliki kecerdasan fikir,
ketajaman batin, kecerdikan akal-budi, wawasannya luas, sikapnya bijaksana, dan
arif dalam segala ilmu pengetahuan. Ucapannya dapat dipercaya, antara perkataan
dan tindakannya sama, tidaklah bertentangan. Khasanah budaya Jawa
menyebutnya sebagai “tanggap ing sasmita, lan limpat pasang ing grahita“.
Dalam istilah pewayangan terdapat makna sinonim dengan apa yang
disebut wulucumbu yakni rambut yang tumbuh pada jempol kaki. Keseluruhan
gambaran karakter pribadi Ki Lurah Semar tersebut berguna dalam upaya
melestarikan alam semesta, dan menciptakan kemakmuran serta kesejahteraan di
bumi pertiwi.
Dalam cerita pewayangan Jawa, punakawan tersebut dibagi menjadi dua
kelompok yang masing-masing memiliki peranan yang sama sebagai penasehat
spiritual dan politik
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter