Home Start Back Next End
  
6
f)
Dioven 
Yaitu memasak makanan dengan memasukkan ke dalam alat pembakar seperti
oven atau microwave.
Masih banyak teknik memasak yang dapat dilakukan, misalnya adalah
memasak dengan teknik mengasap, mengintim, disangan, dan lain–lain. Tapi pada
umumnya metode–metode di ataslah yang paling sering dipakai.
Menurut Female.Kompas.com dibahas tentang manfaat–manfaat
memasak pada anak–anak :
1. Meningkatkan kehangatan keluarga. 
Aktivitas memasak tergolong sarat komunikasi, sehingga memungkinkan terjalinnya
kehangatan antara ibu dan anak. Saat mengajarkan untuk memotong bahan makanan,
misalnya, ibu akan memeluk anak dari belakang untuk memberikan contoh.
2. Meningkatkan wawasan anak. 
Sambil menyiapkan bahan dan memotong-motongnya, ibu bisa mengajarkan mengenai
kandungan gizi pada makanan.
Misalnya, apa kegunaan protein dan zat besi yang
terdapat pada daging sapi untuk kesehatan anak.
3. Melatih konsentrasi dan daya ingat. 
Saat mulai memasak, anak belajar untuk mengikuti resep yang diberikan oleh ibu.
Ketika kegiatan ini dilakukan secara rutin, lama-kelamaan anak akan mulai memasak
tanpa panduan resep karena sudah hafal apa yang harus dilakukan.
4. Mengembangkan sensitivitas rasa. 
Anak belajar berpendapat, apakah ia dapat mencium aroma bahan makanan yang masih
segar, atau apakah masakannya sudah enak atau belum. Namun sensitivitas rasa tidak
hanya berlaku saat anak mencicipi masakannya. Sensitivitasnya terhadap tekstur bahan
makanan, juga akan berpengaruh saat ia mengerjakan tugas prakaryanya. Anak akan
belajar lebih detail dan teliti.
5. Melatih anak membuat keputusan. 
Anda bisa mengajak anak berdiskusi untuk menentukan makanan apa yang ingin
dimasak. Kebiasaan ini akan membuat anak kelak terbiasa saat diminta membuat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter