Home Start Back Next End
  
5
rupa, sebuah logo tidak bisa lepas dari elemen-elemen senirupa dasar yang
membentuknya seperti garis, bentuk, warna, ruang, dan tipografi. 
Dalam membuat sebuah logo yang baik, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Menurut Prof. Drs. Yongky Safanayong
(2009), hal-hal tersebut
meliputi :
Logo  harus dapat digunakan diberbagai media
Logo harus mudah untuk diingat dan dipahami semua orang termasuk
didalamnya pertimbangan keterbacaan dari logo itu sendiri
Komposisi warna logo yang harus sesuai 
Bentuk logo, bentuk yang rumit akan menempatkan orang pada posisi yang
sulit, sulit untuk melihat pesan dan makna gambar
Logo harus mampu mewakili jawaban-jawaban dari pertanyaan, mengapa
anda perlu logo ini? siapa targetnya? Apa tujuannya? 
Tujuan Pembuatan Logo
Menurut John Murphy and Michael Rowe (How to Design : Trademarks and
Logos, North Light Books, 1998) , sebuah logo dibuat dengan tujuan sebagai
berikut:
1.
Meningkatkan identitas supaya mudah dikenali
2.
Meningkatkan citra perusahaan
3.
Memberikan rasa aman dan nyaman bagi customer
4.
Menyatakan "kebesaran" dan "kehebatan" suatu perusahaan
5.
Simbol yang mengingatkan orang mengenai suatu merek, perusahaan,
organisasi atau kelompok.
2.3
Pengertian dan Sejarah Musik Klasik
Musik klasik adalah musik yang intinya mengacu pada musik yang berasal dari
tradisi tradisi kesenian barat,
musik kristiani dan campuran orkestra. Periode musik
klasik dikenal dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Pada umumnya musik
klasik dianggap musik lawas atau lama.
Menurut Ammer, musik klasik adalah
musik yang anggun, berkesan formal,
mempunyai
aturan, yang dimaksud adalah
musik klasik tidak dapat dimainkan sekehendak hati pemainnya, setiap bagian harus
dimainkan sesuai aslinya dan diikuti secara mendetail.
Musik klasik
pada dasarnya bukan hanya sebatas nama dari salah satu
aliran/jenis musik, tapi juga istilah luas yang mengacu pada tiga periode musik yang
sangat populer pada zaman itu di Eropa barat. Istilah “klasik” sendiri diambil
dari
nama salah satu periode itu. Pada abad-abad berikutnya musik klasik terus
berkembang meskipun
perkembangannya tidak secepat masa-masa sebelumnya.
Perkembangan ini juga
melahirkan musik kontemporer klasik pada abad 19 sampai
abad 20.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter