Home Start Back Next End
  
4
Poster
Gambar di dinding
Yang lain:
Dari survey yang telah penulis lakukan, target market primer dan sekunder yaitu yang
berumur antara 21-30 tahun, dengan jumlah pengisi survey wanita (52%) dan pria (48%), mayoritas
(96%) pernah mendengar atau mengetahui suku Dayak dan (4%) tidak pernah mendengar atau
mengetahui suku Dayak. (78%)
menyadari bahwa mereka peduli dan tertarik terhadap kebudayaan
Indonesia. 88% pengisi survey pernah melihat motif ukiran suku Dayak dan ini menjadi peluang
penulis untuk memperkenalkan motif ukiran suku Dayak ke dalam sebuah buku.
2.1.3 Wawancara
Dalam pengerjaan pencarian data masalah umum untuk membantu penyelesaian tugas akhir
ini, penulis telah menemui narasumber untuk di wawancara lebih lanjut untuk menambah data yang
diperlukan. Adapun narasumber yang diwawancarai adalah:
1. Institut Dayakologi
2. Masyarakat suku Dayak
2.2 Data Umum
2.2.1 Profil Suku Dayak
Dayak atau Daya adalah suku-suku asli yang mendiami Pulau Kalimantan, lebih tepat lagi
adalah yang memiliki budaya terestrial (daratan, bukan budaya maritim). Sebutan ini adalah sebutan
umum karena orang Daya terdiri dari beragam budaya dan bahasa. Dalam arti sempit, Dayak hanya
mengacu kepada suku Ngaju (rumpun Ot Danum) di Kalimantan Tengah, sedangkan arti yang luas
suku Dayak terdiri atas 6 rumpun suku. Suku Bukit
diperkirakan merupakan suku Dayak yang menyeberang dari pulau Sumatera. Sedangkan suku
perkirakan merupakan suku Dayak yang datang dari pulau Sulawesi.
Penduduk Madagaskar menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa Maanyan, salah satu bahasa
2.2.2 Sejarah Suku Dayak
Secara umum kebanyakan penduduk kepulauan Nusantara adalah penutur bahasa
Austronesia. Saat ini teori dominan adalah yang dikemukakan linguis seperti Peter Bellwood
dan
Blust, yaitu bahwa tempat asal bahasa Austronesia adalah Taiwan. Sekitar 4 000 tahun lalu,
sekelompok orang Austronesia mulai bermigrasi ke Filipina. Kira-kira 500 tahun kemudian, ada
kelompok yang mulai bermigrasi ke selatan menuju kepulauan Indonesia sekarang, dan ke timur
menuju Pasifik.
Namun orang Austronesia ini bukan penghuni pertama pulau Borneo. Antara 60 000 dan 70
000 tahun lalu, waktu permukaan laut 120 atau 150 meter lebih rendah dari sekarang dan kepulauan
Indonesia berupa daratan (para geolog
menyebut daratan ini "Sunda"), manusia sempat bermigrasi
dari benua Asia menuju ke selatan dan sempat mencapai benua Australia yang saat itu tidak terlalu
jauh dari daratan Asia.
Dari pegunungan itulah berasal sungai-sungai besar seluruh Kalimantan. Diperkirakan,
dalam rentang waktu yang lama, mereka harus menyebar menelusuri sungai-sungai hingga ke hilir
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter