Home Start Back Next End
  
14
adalah kehendak Tuhan. Kalah adalah hal yang alami, karena sebagai manusia kita semua
pernah mengalami kekalahan. Pemahaman ini akan melepaskan stress selama bertanding,
mengurangi ketakutan, dan kegusaran, “ kata Rudy menjelaskan.
Foto Rudy Hartono memegang piala All England
Gambar 1.3
Kehidupan Pasca Gantung Raket
Rudy tetap terlibat dalam olahraga yang ia tekuni semenjak kecil ini, walau hanya dari
pinggir lapangan. Olahragawan terbaik SIWO/PWI (1969 dan 1974) ini menjadi Ketua Bidang
Pembinaan PB PBSI dalam kurun waktu 1981-1985 di bawah kepengurusan Ferry Sonneville.
Sejak itu, ia memusatkan perhatian pada pembinaan pemain-pemain yang lebih muda,
yang diharapkan dapat menggantikannya. Dari klub yang dipimpinnya, misalnya, lahir Eddy
Kurniawan yang, kendati belum berprestasi secara stabil, mampu membunuh raksasa bulu
tangkis Cina seperti Zao Jianghua atau Yang Yang. Pemain-pemain belasan tahun seperti
Hargiono, Hermawan Susanto. atau Alan Budi Kusuma, juga banyak menerima sentuhan Rudy,
untuk bisa tampil dalam kancah pertarungan dunia kelak.
Selain itu, dengan materi yang dimilikinya, ditunjang oleh hubungan yang luas dengan
banyak pengusaha, dan hasil kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta, Rudy
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter