subur, sebab kotoran cacing tanah yang bercampur dengan tanah telah siap untuk diserap akar
tumbuh-tumbuhan. Cacing tanah jugadapat menigkatkan daya serap air permukaan. Lubang-
lubang yang dibuat oleh cacing tanahmeningkatkan konsentrasi udara dalam tanah. Disamping
itu pada saat musim hujan lubangtersebut akan melipatgandakan kemampuan tanah menyerap
air. Secara singkat dapat dikatakancacing tanah berperan memperbaiki dan mempertahankan
struktur tanah agar tetap gembur.Kemelimpahan cacing tanah pada suatu lahan dipengaruhi oleh
ketersediaan bahan organik,keasaman tanah, kelembaban dan suhu atau temperatur. Cacing
tanah akan berkembang dengan baik bila faktor lingkungan tersebut sesuai
dengan kebutuhannya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Earthworm, Rahmat, R. Budi Daya Cacing Tanah. 1999
2.8 Analisa Kasus (SWOT)
Strength: Anak - anak Indonesia saat ini baik lelaki dan perempuan menyukai film animasi, ini
terbukti dari hasil survei AGB Nielsen dari total populasi TV yang berjumlah 42.645.497
individu di 10 kota. Dua puluh satu persen pemirsa TV adalah anak-anak berusia 5-14 tahun.
Jumlah yang tidak bisa dibilang sedikit dengan banyaknya tuntutan atas tayangan yang sesuai
untuk anak. Kepemirsaan anak pun termasuk tinggi dibandingkan dengan target pemirsa yang
lebih dewasa, terutama antara jam 6.00 sampai 10.00 dan antara jam 12.00 sampai 21.00.
Jumlahnya bisa mencapai rata-rata 1.478.000 individu saat jam tayang utama.
Weakness: Belum ada animasi lokal di televisi yang benar-benar bagus dan berhasil, sehingga
kepercayaan masyarakat pada produk animasi lokal menjadi rendah. Hal ini juga dipengaruhi
oleh modal. Menurut Tubagus Zufri, Ketua Program Multimedia Universitas Widyatama, faktor
harga perangkat lunak animasi tiga dimensi (3D) 15.000 dollar AS, atau sekitar Rp 135 juta,
sementara harga untuk dua dimensi (2D) sekitar 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 9 juta. Hal ini
membuat biaya produksi film animasi lebih tinggi dari film biasa. Selain itu, film biasa dengan
mudah bisa mendapat sponsor dengan mengandalkan aktor yang akan dipakai. Sementara
animasi tidak selalu dapat mengandalkan tokohnya untuk dapat sponsor.
Selain itu, pasar film animasi di Indonesia belum berkembang. Satu-satunya andalan adalah
stasiun televisi. Tapi stasiun televisi
Indonesia masih memiliki kendala dalam hal harga
pembelian dan masalah hak cipta.
|