![]() 9
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km²
atau 0,29% luas wilayah
Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55
kecamatan dan 701 desa/kelurahan.
Sejarah
yang
bermigrasi dari Asia.
Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa
Cekik yang terletak di bagian barat pulau.
Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan
datangnya ajaran Hindu dan tulisan Bahasa Sanskerta dari India pada 100 SM.
[rujukan?]
Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang
prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa
(pulau Bali) mulai
ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri
pada 913 M
masa inilah sistem irigasi subak
untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa
tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (
AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan
kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343
M. Saat itu hampir seluruh nusantara
berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di
nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan,
pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke
Bali.
Orang Eropa
yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman
dari Belanda
sebelumnya pernah terdampar
pun mulai melaksanakan
penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir
kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku.
Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi
permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang
saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan
darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah
dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah,
sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan
yang melibatkan
seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000
orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka
|