28
dihuni oleh serangga makananannya agar begitu menetas, larva
itu mendapat persediaan
akan meninggalkan pola gigitan pada daun agar tidak ada betina lain yang bertelur di tanaman
yang sama. Di wilayah empat musim, jika kepik betina tidak berhasil menemukan tanaman yang
cocok hingga menjelang musim dingin, maka kepik betina akan menunda pelepasan telurnya
hingga musim dingin usai. Kepik sebagai anggota dari ordo Coleoptera (kumbang) mengalami
Telur kepik berbentuk lonjong dan berwarna kuning. Telur-telur ini biasanya menetas
sekitar seminggu setelah pertama kali dikeluarkan. Larva kepik umumnya memiliki penampilan
bertubuh panjang, diselubungi bulu, dan berkaki enam. Larva ini hidup dengan makan sesuai
makanan induknya dan ketika mereka bertumbuh semakin besar, mereka melakukan pergantian
kulit.
Larva yang sudah sampai hingga ukuran tertentu kemudian akan berhenti makan dan
memasuki fase kepompong pada usia dua minggu sejak pertama kali menetas. Kepompong ini
biasanya menempel pada benda-benda seperti daun
atau ranting
dan berwarna kuning dan
hitam. Kepik dewasa selanjutnya akan keluar dari kepompong setelah sekitar satu minggu.
Sayap depan kepik yang baru keluar masih rapuh dan berwarna kuning pucat sehingga ia akan
berdiam diri sejenak untuk mengeraskan sayapnya sebelum mulai berakivitas
|