Home Start Back Next End
  
 
Munculnya AINAKI (Asosiasi Animasi Industri dan Konten), perlu didukung oleh semua
personel yang terlibat dalam mengembangkan animasi di negeri tercinta ini, karena beberapa
wadah animasi lainnya di Indonesia rata2 tidak bisa bertahan lama.
2.2.4 Teknik-Teknik Dalam Film Animasi
Berdasarkan materi atau bahan dasar obyek animasi yang dipakai, secara umum jenis
teknik film animasi digolongkan dua bagian besar, film animasi dwi-matra (flat animation) dan
film animasi tri-matra (object animation). Berikut penjelasannya:
1.
Film animasi Dwi-matra (flat animation)
Jenis film animasi ini seluruhnya menggunakan bahan papar yang dapat digambar di atas
permukaannya. Disebut juga jenis film animasi gambar, sebab hamper semua obyek animasinya
melalui runtun kerja gambar. Semua runtun kerja jenis film animasi ini dikerjakan di atas bidang
datar atau papar. Beberapa jenis film animasi dwi-matra adalah :
a.
Film animasi `sel' (Cell Technique)
Jenis film animasi ini merupakan teknik dasar dari film animasi kartun (cartoon animation).
Teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastic
tembus pandang, disebut `sel'. Figur animasi digambar sendiri-sendiri di atas sel untuk tiap
perubahan gambar yang bergerak, selain itu ada bagian yang diam, yaitu latar belakang
(background), dibuat untuk tiap adegan, digambar memanjang lebih besar daripada lembaran sel.
Lembaran sel dan latar diberi lobang pada salah satu sisinya, untuk dudukan standar page pada
meja animator sewaktu di gambar, dan meja dudukan sewaktu dipotret.
b.
Penggambaran langsung pada film
Tidak seperti pada film animasi lainnya, jenis film animasi ini menggunakan teknik
penggambaran obyek animasi dibuat langsung pada pita seluloid baik positif atau negative, tanpa
melalui runtun pemotretan kamera `stop frame', untuk suatu kebutuhan karya seni yang bersifat
pengungkapan. Atau yang bersifat percobaan, mencari sesuatu yang baru.
2.
Film Animasi Tri-matra (Object Animation)
Secara keseluruhan, jenis film animasi tri-matra menggunakan teknik runtun kerja yang sama
dengan jenis film animasi dwi-matra, bedanya obyek animasi yang dipakai dalam wujud tri-
matra. Dengan memperhitungkan karakter obyek animasi, sifat bahan yang dipakai, waktu,
cahaya dan ruang. Untuk mengerakkan benda tri-matra, walaupun itu mungkin, tapi cukup sulit
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter