![]() sebelum pengambilan gambar dimulai. Pada saat ini tim artistik akan mulai bekerja pada set,
kostum, dan make up yang muncul di sepanjang film. Seringkali mereka akan bekerja secara
langsung dengan sutradara dan sinematografer dalam merencanakan posisi kamera secara khusus
dan sudut pengambilan gambar.
Sebagai contoh, selanjutnya penulis membahas tata artistik dalam beberapa film animasi
yang ada, misal pada film Open Season, terdapat adegan perburuan yang dilakukan manusia
terhadap binatang, teknik pengoperasian kamera banyak memanfaatkan shoot-shoot close up
guna menekankan objek maupun subjek tertentu.
Gambar 2.31 Salah satu adegan pada film animasi Open Season
Bersamaan dengan itu, lagu latar pun berubah menyesuaikan adegan, misal masih
dengan adegan perburuan, maka lagu bernuansa mendebarkan dengan tempo lebih cepat.
Sebaliknya dalam adegan yang membahagiakan, maka lagu cenderung bernuansa lembut dengan
tempo yang lambat. Di samping itu permainan warna juga terlibat dalam menciptakan mood
yang mendukung suatu adegan, misal dalam adegan yang seram, warna cenderung memiliki
saturasi yang rendah dan bernuansa gelap.
Pada film pendek animasi DragnFly karya SCAD Atlanta, dalam mencapai tata
artistik yang baik, secara keseluruhan tampilannya harus menggabungkan beberapa elemen
visual yang spesifik, antara lain:
1.
Menggunakan perspektif atmosfer dan fokus. Objek yang jauh memiliki tingkat kontras
yang rendah dan cenderung berwarna senada dengan atmosfer, serta kehilangan fokusnya.
|