![]() Gambar 2.16 Cangik dan Limbuk
Gambar 2.17 Emak Bajaj Bajuri
Gambar 2.18. SaOdah
Gambar 2.19. Referensi Visual Mbok
untuk membeli minyak tanah di warung langganannya padahal Emak baru saja mempir ke
warung itu.
c.
SaOdah dalam Komedi Situasi: OB (Office Boy) di RCTI
Odah ialah karyawan yang paling tua dan berbadan paling besar sehingga seperti
penguasa di Pantry HRD OK TV. Odah sering menyuruh Mail, Sayuti atau Susi untuk
membelikan makanan dengan uang mereka sendiri.
d.
Referensi Visual Mbok dalam Masyarakat Indonesia
Mbok adalah kata sandang (panggilan) bagi seorang ibu atau tante yang berasal dari
suku Jawa
(terutama daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur) yang berumur lanjut. Mbok
memiliki konotasi yang lebih rendah dibandingkan Bulik atau Bukde (yang berarti tante), atau
Mbah (yang berarti Nenek). Sebutan Mbok cenderung digunakan untuk sosok wanita berumur
kisaran paruh baya sampai lanjut yang mengenakan konde, kebaya dan jarik tradisional dengan
profesi antara lain pembantu rumah tangga, wanita penjual jamu, penjaja makanan, tukang pijat
dan sebagainya. Berikut adalah referensi visual berupa ciri-ciri fisik dan atribut yang disandang
oleh seorang Mbok:
|