Home Start Back Next End
  
2. Humor dalam pergaulan, misalnya senda gurau di antara teman, kelucuan yang
diselipkan pada pidato atau ceramah
3. Humor dalam kesenian, yang dikategorikan menjadi:
a. Humor lakon, misalnya lawak, tari humor, pantomim
b. Humor grafis, misalnya kartun, karikatur, foto jenaka, patung lucu
c. Humor literatur, misalnya cerpen lucu, esai satiris, sajak jenaka dan semacamnya.
Ada 6 resep utama dari semua jenis humor, baik yang berbentuk cerita linear, anekdot
panjang atau drama tiga babak, diantaranya adalah: target, permusuhan, kenyataan,
exaggeration, emosi dan kejutan.  Resep ini dapat diterapkan dalam humor linear, sampai
komedi tiga babak. Menurut format dan subjeknya, humor secara komersial dapat dijabarkan di
antaranya: kartun, hewan antropomorfis, humor fisik (slapstick), pihak yang tertindas,
komedian, permainan kata dan anak-anak.
Dalam drama komedi, ada beberapa jenis humor yang dapat dijadikan acuan:
1. Humor pelecehan fisik
Guyonan jenis ini mengandalkan pada pelecehan kekurangan fisik atau keadaan tidak
proporsional komedian yang mengundang tawa. Misalnya bentuk anggota tubuh yang kerdil,
gendut, jelek dan gagap dan sebagainya.
2. Humor seks
Humor jenis ini mengandalkan eksploitasi wanita untuk menciptakan sebuah adegan
drama komedi yang menjurus pada hal-hal berbau seks.
3. Humor Pekerjaan
Ide utama humor ini adalah mengangkat pemikiran dan kejadian dalam suasana kerja
yang menekan karyawan secara langsung atau tidak langsung
4. Humor Ideologis dan Politik
Perwujudan kritik terhadap kinerja pemerintahan dalam bentuk humor
5. Humor anak-anak
Menampilkan kepolosan dan keluguan asli anak-anak
6. Humor Slapstik
Humor yang menampilkan kekerasan fisik, pukulan dan dorongan.
7. Humor Situasi atau Komedi
Dalam drama komedi, humor situasi atau humor komedi, situasi memegang penting
dalam sebuah penyampaian adegan humor karena semua plot harus ditata dengan serius untuk
menimbulkan efek kejutan dalam humor.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter