Home Start Back Next End
  
21
Tingginya tingkat aborsi yang dilakukan kalangan remaja terjadi akibat perilaku
hubungan seksual sebelum menikah, bahkan banyak juga remaja yang terjangkit berbagai jenis
penyakit menular seksual (PSM).
Bahkan menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII)
Yogyakarta, dr Titik Kuntari MPH. Menuturkan kepada inilah.com (30/06/2009). Angka kejadian
aborsi di Indonesia berkisar 2-2,6 juta kasus pertahun, atau 43 aborsi untuk setiap 100 kehamilan.
Fakta ini berasal dari “Sekitar 30% di antara kasus aborsi itu dilakukan oleh penduduk usia 15-
24,” katanya di Yogyakarta.
Perkiraan yang sama ternyata tidak berbeda dengan hasil   Survey Demografi Kesehatan
Indonesia (SKDI) 2004 tentang aborsi atau pengguguran kandungan, tingkat aborsi di Indonesia
sekitar 2 sampai 2,6 juta kasus pertahun, 30% dari aborsi tersebut dilakukan oleh mereka di usia
15-24 tahun. (Yulia,Majalah KARTINI,edisi April 2006).
Apabila disimpulkan dengan kenaikan 100,000 kasus aborsi pertahun saja, maka denga
menggunakan data WHO ada tahun 2004 dimana kasus aborsi telah mencapai 2,5 juta kasus.
Maka di tahun 2010 kasus aborsi dapat diperkirakan telah mencapai 3,1 Juta kasus. Ini angka
fantastis. Dan apabila 30% dari pelaku aborsi adalah terjadi dikalangan remaja maka kasusnya
dapat mencapai 930.000 kasus pertahun. Dan mungkin saja akan berkembang terus apabila tidak
segera dicegah. Apalagi dampak kematian dari aborsi tidak aman) tersebut akan turut meningkat.
2.13
Faktor Pendukung
Masih terlalu sedikit tema Aborsi ini di jadikan untuk iklan layanan masyarakat. Masih
kurang pedulinya masyarakat terhadap korban aborsi, dan tema aborsi ini juga dapat memberikan
inspirasi pada masyarakat khususnya kaum wanita untuk tidak melakukan aborsi. 
2.14
Faktor Penghambat
Sulitnya mencari data yang jelas untuk menguatkan tema ini dan juga sulitnya mencari
narasumber atau pelaku aborsi yang mau mengungkapkan fakta berupa cerita atau data dengan
jelas.
2.15
Target Audience
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter