22
1
Disadur dari: http://gema.sabda.org/efek_musik_pada_tubuh_manusia
8.
Fungsi pengesahan lembaga sosial.
Musik merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara,
bukan hanya sebagai pengiring.
9.
Fungsi kesinambungan budaya.
Musik juga dapat berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam
kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.
10.
Fungsi pengintegrasian Masyarakat
Musik jika dimainkan secara bersama-sama maka tanpa disadari musik tersebut
menimbulkan rasa kebersamaan diantara pemain atau penikmat musik itu.
2.2.9.2 Efek Musik Terhadap Tubuh Manusia
Selain memiliki fungsi,
musik
juga memiliki efek yang dapat mempengaruhi tubuh
manusia, seperti:
1. Musik dan Fungsi Otak
Semua jenis bunyi akan masuk melalui telinga, yang akan menggetarkan gendang
telinga, mengguncang cairan di telinga dalam dan
menggetarkan sel-sel berambut di
dalam Koklea untuk selanjutnya melalui saraf Koklearis menuju ke otak. Ada 3 buah
jaras Retikuler atau Reticular Activating System yang diketahui sampai saat ini.
Pertama: jaras retikuler-talamus. Musik akan diterima langsung oleh Talamus, yaitu
suatu bagian otak yang mengatur emosi, sensasi, dan perasaan, tanpa terlebih dahulu
dicerna oleh bagian otak yang berpikir mengenai baik-buruk maupun intelegensia.
Kedua: melalui Hipotalamus mempengaruhi struktur basal "forebrain" termasuk sistem
limbik, dan ketiga: melalui axon neuron secara difus mempersarafi neokorteks.
Hipotalamus merupakan pusat saraf otonom yang mengatur fungsi pernapasan, denyut
jantung, tekanan darah, pergerakan otot usus, fungsi endokrin, memori, dan lain-lain.
Seorang peneliti Ira Altschuler
mengatakan "Sekali suatu stimulus mencapai
Talamus, maka secara otomatis pusat otak telah diinvasi."¹
|