film pendek. Umumnya hasil produksi ini dipasok ke rumah-rumah produksi (production
house) atau saluran televisi.
Film pendek sendiri memiliki arti sebagai deskripsi teknikal yang pertama kali muncul di
industri perfilman di Amerika Utara pada awal berkembangnya periode cinema. Deskripsi
pendek ini seringkali mengacu pada segala sesuatu yang pendek sehingga kerap kali trailer
dan feature length film salah dianggap sebagai film pendek, yaitu cuplikan adegan-adegan
pendek dari keseluruhan film.
Short animation atau yang bisa disebut juga Animated Short film adalah kategori lebih
spesifik dari film pendek atau short film, yaitu film pendek dengan genre teknik animasi.
2.4
Folklore
Folklore
merupakan serangkaian praktik yang menjadi sarana penyebaran berbagai tradisi budaya.
Bidang studi yang mempelajari folklore disebut folkloristika. folklore berkaitan erat dengan
2.4.1
Pengertian Folklore
Istilah folklore berasal dari kata folk dan lore. Dua kata itu pertama kali dikemukakan oleh
sejarawan Inggris William Thoms dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh London Journal
pada tahun 1846. Menurut Alan Dundes, seorang ahli folklore Amerika, istilah folk berarti
kelompok orang yang memiliki ciri-ciri pengenal kebudayaan yang membedakannya dari
kelompok lain, seperti mata pencaharian, agama, bahasa, tingkat pendidikan dan sebagainya.
Sedangkan lore
berarti tradisi dari kelompok orang tersebut (folk) yang telah diwariskan
secara turun-temurun melalui lisan atau tutur kata, ataupun melalui contoh yang disertai
dengan perbuatan atau yang disebut juga alat pengingat.
Menurut kamus Oxford Advance Learners Dictionary of Current English 1983, folklore
berarti kepercayaan tradisional, cerita dari masyarakat, dan sebagainya.
Folklore
adalah istilah umum untuk aspek material, spiritual dan verbal dari suatu
kebudayaan yang disebarkan secara oral melalui pengamatan atau peniruan. Folklore dapat
|