![]() Gambar 2.6 pakaian tradisional Bali
2.6.4 Kesenian
Pesta Kesenian Bali diselenggarakan sebagai upaya persembahan karya cipta seni terbaik
masyarakat. Bilapun kini masyarakat berkeinginan memilih antara kesenian dan
kerajinan, profan dan sekular, pesanan dan kreativitas murni masyarakat Bali, semua itu
mereka kerjakan dengan semangat "persembahan ". Perbedaan itu tidak akan mengurangi
hakekat berkesenian. Kegiatan berkesenian didasari oleh motivasi sebagai persembahan
yang terbaik dan "spirit" dalam segala aktivitas masyarakat Bali.
Seni yang ditampilkan adalah persembahan dan karya cipta yang dihasilkan juga sebagai
persembahan. Hal ini yang masih dijadikan. Persembahan seni dan karya cipta
mengandung makna pembebasan yang iklas yang dalam ajaran Hindu sering disebut
dengan yadnya. Yadnya yang dipersembahkan melalui seni dan karya cipta menjadikan
hasil ciptaannya sebagai persembahan terbaik, maka sedapat mungkin seseorang seniman
tidak akan mempersembahkan miliknya atau karyanya yang paling jelek atau seadanya,
apalagi persembahan itu berupa seni dan karya cipta yang terlahir dari budi daya sebagai
hulu cinta kasih dan peradaban rohani seni masyarakat.
Pesta Kesenian Bali merupakan media dan sarana untuk menggali dan melestarikan seni
budaya serta meningkatkan kesejahteraan. Penggalian dan pelestarian seni budaya
meliputi filosofi, nilai-nilai luhur dan universal, konsep-konsep dasar, warisan budaya
baik benda atau bukan benda yang bernilai sejarah tinggi, ilmu pengetahuan dan seni
|