Home Start Back Next End
  
sebagai representasi peradaban serta pengembangan kesenian melalui kreasi, inovasi,
adaptasi budaya dengan harapan agar tetap hidup dan ajeg berjcelanjutan dalam konteks
perubahan waktu dan jaman serta dalam lingkungan yang selalu berubah.
2.6.5 Rumah Adat
Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur
tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China)
Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila
terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan
parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut
atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan
merupakan para penghuni rumah.
Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan
lingkungannya.
Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan,
berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti
tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi.
Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual
yang ditampilkan dalam patung.
   
Gambar 2.13 Rumah adat Bali
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter