![]() 39
Goleman (dalam Feldman, Olds, & Papalia, 2007), menyatakan bahwa
kecerdasan emosional sebagian besar terbentuk pada masa remaja, karena
pada masa ini otak mulai bekerja untuk mengontrol bagaimana seseorang akan
bersikap berdasarkan kematangan emosinya. Remaja yang terlalu mengikuti
emosinya yang tidak stabil memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk
melakukan perilaku-perilaku negatif seperti narkotika, melakukan seks diluar
nikah, pelanggaran aturan di sekolah, dan sebagainya (Sarwono, 2006). Begitu
pula dengan Lazzari (2000) yang menyatakan bahwa perilaku negatif berupa
kekerasan, penyalahgunaan obat-obatan, serta kenakalan remaja yang lain
berhubungan dengan kecerdasan emosional.
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir
Keterangan Gambar:
:
Meningkat
:
Dimensinya
:
Menurun
:
Menyebabkan
:
Disebabkan
:
Berhubungan
Kasus-Kasus Kekerasan Pada Remaja
Kecerdasan Emosional
Kemampuan Mengenali
Emosi Diri
Kemampuan Mengelola
Emosi
Kemampuan Memotivasi
Diri
Kemampuan Memahami
Orang Lain
Kemampuan Membina
Hubungan
Agresi
Agresi Fisik (Phisical
Aggression)
Agresi Verbal (Verbal
Aggression)
Agresi Marah (Anger)
Agresi Benci
(Hostillity)
|