19
2.
Efek Sosial, yaitu perubahan pada struktur atau interaksi sosial
sebagai akibat kehadiran media massa.
3.
Media massa sebagai Penyaluran Perasaan, yaitu menggunakan media
untuk menghilangkan perasaan tertentu seperti kesepian, marah, kecewa, bosan,
dan sebagainya.
4.
Efek Menumbuhkan Perasaan Tertentu, yaitu kehadiran massa bukan
saja dapat menghilangkan perasaan tidak enak pada diri sendiri, tetapi juga dapat
menumbuhkan perasaan tertentu. Terkadang sesorang mempunyai perasaan positif
atau negatif terhadap media tertentu.
Menurut Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah
(2007: 25)
komunikasi massa mempunyai efek-efek:
1.
Efek Afektif : Bertujuan memberi tahu khalayak tenatang sesuatu dan khalayak
diharapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah
dan sebagainya. Faktor yang mempengarhi intensitas rangsangan emosional
pesan media massa, yaitu:
2.
Faktor identifikasi: Faktor yang menunjukan sejauh mana orang merasa terlibat
dengan tokoh yang ditonjolkan dalam media massa. Dengan
identifikasi,
penonton, pembaca atau pendengar menempatkan dirinya dalam posisi tokoh,
merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh.
3.
Efek Behavioral: Akibat yang timbul pada diri khalayak dalam
bentuk prilaku, tindakan, kegiatan dan gerakan khalayak yang tampak dalam
kehidupan sehari-hari. Dewasa ini, media massa telah melakukan sesuatu yang
|