Home Start Back Next End
  
19
output
produksi.
Input
produksi
dapat
berupa
bahan
baku, mesin,
tenaga
kerja,
modal,
dan
informasi,
sedangkan
output
produksi
merupakan
produk
yang
dihasilkan
berikut
hasil sampingnya seperti limbah, informasi, dan sebagainya.
2.3.5.2.  Jenis Sistem Produksi
Menurut
Nasution
(2003,p3),
sistem
produksi
menurut
proses
menghasilkan
output dibedakan menjadi:
a.   Proses produksi kontinyu (Continuos Process).
Proses
ini
tidak memerlukan waktu set up
yang lama karena proses
ini
memproduksi
secara terus menerus untuk setiap jenis produk yang sama.
b.   Proses produksi terputus (Intermittent Process).
Proses
ini
memerlukan total
waktu
setup
yang
lebih
lama
karena
proses
ini
memproduksi berbagai
jenis
spesifikasi
barang
sesuai
dengan
pesanan,
sehingga
adanya
pergantian
jenis
barang
yang
diproduksi
akan
membutuhkan kegiatan
setup
yang berbeda.
Menurut
Nasution
(2003,  p4),  karateristik
dari  proses  produksi  yang  terus
menerus, yaitu:
1.   Biasanya
produk
yang
dihasilkan
dalam
jumlah
yang
besar
dengan
variasi
yang
sangat sedikit dan sudah di standarisasikan.
2. 
Proses
seperti
ini
biasanya
menggunakan sistem
atau
cara
penyusunan
peralatan
berdasarkan urutan pengerjaan dari produk yang dihasilkan.
3.   Mesin-mesin
yang
dipakai
dalam
proses
produksi
seperti
ini
adalah
mesin-mesin
yang
bersifat
khusus 
untuk
menghasilkan
produk 
tersebut,
yang
dikenal
dengan
nama special purpose Machines.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter