18
biasanya cerita
rakyat
memiliki
pesan
moral
yang
baik
untuk
disampaikan.
Setiap daerah memiliki cerita rakyat mereka masing-masing, hal ini
memperlihatkan betapa kayanya negeri Indonesia akan kebudayaan.
2.5.2
Cerita Rakyat Berdasarkan Umur
Jika
dianalisa
cerita
rakyat
memiliki
target
consumer
yang
beragam dengan
motif
cerita
yang
dimilikinya
(
I
Made
Taro,
2009).
Misalnya untuk anak berumur 3-4 tahun. Mereka lebih cenderung menyukai
cerita yang
menyangkut
lingkungan
terdekat anak, seperti benda atau
hewan
di
rumah
tangga
atau
cerita
mengenai mainan
mereka,
seperti
sepeda
dan
bola.
Untuk
anak
berumur
4-5
tahun, cerita ringan seperti itu bias
dikembangkan
menjadi
pengenalan kepada
jumlah
dan
perluasan.
Selanjutnya untuk anak berumur 8 tahun, mereka akan suka dengan cerita
rakyat
tentang
bagaimana
cerdiknya
si tokoh
utama,
pengalaman
berapa
tokoh binatang yang bersahabat atau bermusuhan, dan juga cerita tentang
kasih sayang ibu. Untuk anak berumur 12 tahun ke atas mereka akan
senang dengan cerita rakyat yang penuh dengan petualangan dan hal-hal
menarik lainnya.
2.5.3
Jenis Cerita Rakyat
William
R. Bascom
membagi
cerita
prosa
rakyat
menjadi
tiga
jenis, yaitu :
1.
Mite (Myth)
Mite atau mitos (myth) adalah cerita prosa rakyat yang
tokohnya
para
dewa
atau
makhluk
setengah
dewa
yang
terjadi
di
dunia
lain
pada
masa
lampau
dan
dianggap benar-benar terjadi
oleh
yang
empunya cerita atau penganutnya. Mitos pada umumnya menceritakan
tentang
terjadinya
alam semesta,
dunia,
bentuk
khas
binatang,
bentuk
topografi, petualangan para dewa, kisah percintaan mereka dan
sebagainya.Mitos
itu
sendiri,
ada
yang
berasal
dari
indonesia
dan
ada
juga yang berasal dari luar negeri.
|