58
sampel sesuai dengan distribusi teoritis tertentu, misalnya normalitas data dan
persyaratan untuk pengujian Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit yaitu data
yang diuji harus data kuantitatif yang berskala interval atau rasio.
2.25
Uji Korelasi
Menurut Jonathan Sarwono (2012 : 120), korelasi merupakan teknik
analisis yang termasuk dalam salah satu teknik pengukuran asosiasi/hubungan.
Korelasi bermanfaat untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel
(kadang lebih dari dua variabel) dengan skala-skala tertentu.
Menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 313), koefisien korelasi adalah
suatu alat statistik, yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil
pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat
hubungan antara variabel-variabel ini.
Menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 314), metode korelasi multi variat
merupakan metode statistik yang digunakan oleh peneliti untuk
menggambarkan dan menentukan hubungan antara tiga variabel atau lebih.
Menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 314), korelasi pearson (product
moment) merupakan rumus yang digunakan untuk menentukan hubungan
antara dua variabel.
Korelasi searah jika nilai koefisien korelasi diketemukan positif
sebaliknya jika nilai koefisien korelasi negatif, korelasi disebut tidak searah.
Koefisien korelasi ialah pengukuran statistik asosiasi antara dua variabel. Jika
koefisien diketemukan tidak sama dengan nol maka terdapat hubungan antara
dua variabel tersebut. Jika koefisien korelasi diketemukan +1 maka hubungan
|