59
tersebut disebut sebagai korelasi sempurna.
Menurut Sarwono (2012 : 123),
kriteria untuk korelasi yaitu:
0 : Tidak ada korelasi antara dua variabel.
>0 0,25 : Korelasi sangat lemah.
>0,25 0,5 : Korelasi cukup
>0,5 0,75 : Korelasi kuat
>0,75 0,99 : Korelasi sangat kuat
Menurut Jonathan Sarwono (2012 : 124), signifikansi/probabilitas
memberikan gambaran mengenai bagaimana hasil riset itu mempunyai
kesempat untuk benar. Secara umum angka signifikansi yang digunakan
adalah sebesar 0,01; 0,05; 0,1.
2.26
Analisa Regresi
Menurut Jonathan Sarwono (2012 : 181), regresi sederhana digunakan
untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel
independen sedangkan regresi berganda digunakan untuk mengukur besarnya
pengaruh beberapa variabel independen yang akan dikenakan kepada variabel
dependen. Dalam analisa regresi akan dilakukan 3 jenis pengujian yaitu:
a.
Uji F
Uji F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen / terikat .
Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
|