Home Start Back Next End
  
11
Layer    ke      3   (Network    Layer)  
:   
Berfungsi   
untuk
mendefinisikan   alamat-alamat   IP,   membuat   header   untuk
paket-paket,
dan  
kemudian  
melakukan  
routing  
melalui
internetworking dengan
menggunakan router dan switch layer-
3.
Layer ke 2 (Data Link Layer)
:
Berfungsi
untuk
menentukan
bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut
sebagai
frame.
Selain itu, pada
level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti
halnya Media
Access
Control
Address
(MAC
Address)),
dan
menetukan 
bagaimana 
perangkat-perangkat 
jaringan 
seperti
hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
Layer    ke      1   (Physical    Layer)  
:    Berfungsi   
untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan,
sinkronisasi  bit,  arsitektur  jaringan  (seperti 
halnya  Ethernet
atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain
itu,
level
ini
juga
mendefinisikan
bagaimana Network
Interface
Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
2.4.2 Model TCP/IP
Menurut (Aryanto, 2010, p 47) “TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet
Protocol) merupakan
protokol
yang
dikembangkan
oleh
DARPA 
(Defence
Advance 
Research 
Project 
Agency),
yaitu 
sebuah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter