15
Untuk setiap pengguna
melakukan
aksi, maka harus
ada
umpan
balik
agar
membuat
pengguna
menjadi
terarah
dan
tidak tersesat dalam pencarian informasi.
4.
Merancang dialog
yang
memberikan penutupan(keadaan
akhir)
Berinteraksi
dengan
komputer
sama seperti
berkomunikasi.
Aksi
yang
berurutan
harus diorganisasi
dan
memiliki
awal,
tengah,
maupun
akhir.
Penting
bagi pengguna
untuk
mengetahui
kapan
aksi tersebut
berakhir.
Umpan
balik
yang
informatif
pada
saat sekumpulan
aksi
telah
dilakukan
memberikan
pengguna
suatu
kepuasan,
rasa
lega,
dan
indikasi
bahwa pengguna boleh melakukan aksi yang selanjutnya.
5.
Mencegah terjadinya error
Sebanyak mungkin menghindari
kesalahan
pada
perancangan
sistem
sehingga
pengguna
tidak dapat
membuat
kesalahan
serius,
misalnya
fielditem
yang
harus
diisi oleh
pengguna
yang tidak mengizinkan
karakter
abjad
dalam
pengisian
data numerik.
Jika
pengguna
membuat
kesalahan,
interface
harus
mendeteksi
kesalahan
dan menawarkan
instruksi
sederhana,
konstruktif,
dan khusus
untuk
proses
perbaikan
kesalahan.
Misalnya,
pengguna
tidak perlu
mengetik
ulang
bentuk
seluruh
nama-alamat
jika mereka
memasukkan
kode
pos
tidak
valid,
melainkan
harus
diarahkan
untuk memperbaiki hanya bagian pengisian data yang tidak
valid.
Tindakan
yang
menghasilkan error
harus
membiarkan
|